Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Jakarta (ANTARA) - Saat menjelajahi media sosial, Anda akan sering menemukan istilah-istilah baru. Salah satu yang sedang populer adalah "POV" yang sering muncul di berbagai platform. Istilah ini bisa Anda lihat mulai dari artikel hingga media sosial, dan TikTok serta instagram menjadi salah satu tempat paling populer untuk konten POV ini.Apa itu POV?POV adalah singkatan dari "point of view" yang berarti sudut pandang dan biasanya digunakan untuk menunjukkan situasi dari perspektif tertentu.Istilah ini sering digunakan dalam narasi orang pertama, yang membantu pembuat konten membenamkan penonton dalam cerita atau pengalaman tertentu.Istilah "POV" awalnya berasal dari dunia perfilman, di mana hal ini menggambarkan sudut pandang dari mana sebuah adegan ditampilkan.Dalam konteks film, POV memungkinkan penonton melihat dan merasakan peristiwa dari sudut pandang karakter tertentu. Kamera yang menampilkan sudut pandang karakter memungkinkan audiens untuk merasakan ketegangan, emosi, dan dinamika situasi dari perspektif yang sangat pribadi.Dengan menggunakan POV, pembuat konten dapat menambah keterlibatan penonton di dalam cerita atau pengalaman, membuat mereka merasa seolah-olah penonton yang sedang mengalami situasi tersebut. Konten POV juga membuat penontonnya lebih terhubung dan merasakan apa yang dirasakan oleh karakter dalam cerita.Kapan menggunakan istilah POVSekarang istilah ini menjadi populer di media sosial terutama di TikTok. Di TikTok, pengguna sering memakai POV untuk membuat konten yang memungkinkan para penonton merasa seolah-olah mereka benar-benar berada dalam situasi yang digambarkan.Istilah POV bisa digunakan ketika Anda ingin membuat para penonton merasa terkait dengan pengalaman, pendapat dan pemikiran pribadi Anda. Anda juga bisa menggunakan itilah POV dalam konten humor untuk memberikan kesan bahwa Anda memiliki selera humor yang sama dengan audiens.Sebagai contoh, Anda bisa membuat konten dengan sudut pandang khusus, seperti "POV: kamu baru saja bertemu dengan idol K-pop" atau "POV: Hari pertama di sekolah baru." dan lainnya. POV bisa diterapkan dalam berbagai jenis konteks, mulai dari komedi dan tutorial tata rias hingga percintaan.

Pewarta: Allisa LuthfiaEditor: Maria Rosari Dwi Putri Copyright © ANTARA 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah POV sering kali muncul dalam banyak unggahan di berbagai kanal media sosial. Salah satu kata slang dalam bahasa gaul tersebut kerap digunakan anak muda sebagai keterangan dalam video singkat yang diunggah di Instagram, TikTok, YouTube, hingga Facebook.

Selain muncul di media sosial dalam berbagai video viral, kata POV juga digunakan dalam proses pembuatan video. Lantas, apa itu POV?

Melansir Antara, POV adalah akronim dari point of view, yang berarti sudut pandang. Istilah POV biasanya digunakan untuk menunjukkan kondisi dari perspektif tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kata POV kerap dimanfaatkan dalam narasi orang pertama yang membuat konten viral. Istilah tersebut awalnya berasal dari dunia perfilman yang digunakan untuk menggambarkan dari mana sebuah adegan film akan ditampilkan.

Dengan menggunakan POV, konten kreator dapat menambah keterlibatan penonton di dalam cerita atau pengalaman, sehingga membuat mereka seakan-akan sedang mengalami situasi yang terdapat di dalam video. Konten POV juga membuat para penonton lebih terhubung dan merasakan apa yang dirasakan oleh karakter dalam video.

Bentuk Penggunaan POV

Berikut perbedaan penggunaan POV di media sosial dan di dunia perfilman:

Melansir International Journal of Innovative Science and Research Technology (2023), POV sering dipakai sebagai tagar (hashtag) dalam video untuk memberi tahu penonton bahwa video yang ditonton berasal dari sudut pandang penonton itu sendiri. Dengan kata lain, penonton seolah-olah diajak untuk merasakan, mengalami, atau menyaksikan peristiwa yang digambarkan dalam video secara langsung.

Tren POV di media sosial mengacu pada sudut pandang kreator terhadap konten. Melalui konten tersebut, kreator yakin bahwa dirinya dapat membantu pemirsa memahami sentimen atau tujuan pembuatan video. Kreator ingin pemirsa melihat atau merasakan apa yang dirasakan oleh pemeran dalam video.

Penggunaan identitas dalam pembuatan materi konten POV tidak terbatas pada satu jenis kelamin. Misalnya, seorang kreator yang berjenis kelamin laki-laki bisa bertindak sebagai perempuan sekaligus dalam videonya tersebut. Tujuannya adalah untuk menghidupkan peran yang sedang dibahas dan menarik perhatian penonton.

Tak jarang pula para kreator menggunakan efek khusus yang dapat mengubah kontur atau ekspresi wajah. Efek-efek tersebut akan membuat pemeran dalam video menjadi tampak, cantik, awet muda, atau sebaliknya, terlihat lebih tua dan berwajah aneh.

Sementara itu, dalam konteks film, POV memungkinkan penonton melihat dan merasakan peristiwa dari sudut pandang karakter tertentu. Kamera yang mengambil sudut pandang karakter memungkinkan para pemirsa untuk merasakan emosi, ketegangan, dan dinamika dari perspektif yang sangat personal.

Mengutip journal.isi.ac.id, POV dalam film adalah sudut pandang kamera yang digunakan untuk mempengaruhi unsur dramatik yang dirasakan bagi penonton. Unsur dramatik yang dimaksud dapat berupa ketegangan, misteri, dan kejutan.

Untuk membangun kesan POV dalam film, kamera biasanya diletakkan berdekatan maupun pada sudut pandang atau angle pemain, sehingga akan menimbulkan pemikiran bahwa kamera menempel di wajahnya. Adapun angle yang ingin dibangun tergantung dengan kebutuhan pendukung ceritanya.

Tren POV di media sosial bisa digunakan saat kreator ingin membuat para penonton merasa terhubung dengan pemikiran, pendapat, dan pengalaman dalam video. Istilah POV juga bisa dipakai dalam konten humor untuk memberikan kesan bahwa kreator mempunyai selera humor yang sama dengan para pemirsa.

Misalnya, kreator ingin membuat penonton merasakan kebiasaan anak kelahiran 1990-an. Maka, kreator dapat membuat video dan memberikan keterangan “POV: anak kelahiran 90 an yang dicariin emak saat mau Magrib”.

Contoh lain dari penggunaan POV, yaitu ketika kreator ingin membuat penonton merasakan pengalaman menjadi tukang parkir. Maka, kreator dapat memberikan keterangan dalam video berupa “POV: tukang parkir muncul pas mau pulang”.

Dalam bahasa gaul atau bahasa slang, ada banyak singkatan yang bisa jadi membingungkan bagi kamu. Istilah singkatan dalam bahasa gaul seperti FYI, FYP, dan POV sering digunakan dalam Bahasa Inggris, terutama dalam percakapan kasual dan media sosial. Apa sih arti dari ketiga istilah tersebut?

FYI adalah singkatan dari For Your Information. Istilah ini cukup sering digunakan, termasuk dalam komunikasi formal dan profesional. Singkatan ini pertama kali digunakan pada tahun 1930-an oleh para jurnalis saat mengirimkan pesan melalui telegram, yang mengindikasikan bahwa pesan yang dikirimkan hanya boleh dibaca oleh orang yang dituju oleh telegram tersebut. Di jaman modern ini, guna FYI mengalami perubahan. Saat ini, FYI digunakan untuk menunjukkan bahwa pesan yang dikirimkan hanya bertujuan sebagai informasi dan tidak membutuhkan tindakan apapun.

Dalam percakapan tertulis formal, sebaiknya FYI dituliskan dengan huruf kapital. Sebaliknya, dalam percakapan tertulis informal, FYI bisa dituliskan tanpa huruf kapital.

- FYI, I’m taking a leave of absence for a few days next week, so I won’t attend the meeting.

-  I was late for the test, because fyi, I shouldn’t be binge watching on Netflix the day before an important test.

Singkatan FYP sebenarnya bisa diartikan beberapa hal, di antaranya ‘Fixed Your Post’ (istilah yang banyak digunakan di Twitter, ‘Five Year Plan’ (yang berarti rencana lima tahun yang dimiliki sebuah perusahaan), serta ‘Final Year Project’ (yang berarti tugas di tahun terakhir di universitas). Tapi istilah FYP paling banyak digunakan di media sosial popular, TikTok. Di platform ini, FYP berarti ‘For Your Page’, yaitu laman berisi video yang direkomendasikan oleh TikTok untuk pengguna, berdasarkan hal-hal yang disukai oleh pengguna tersebut. Para pengguna TikTok juga ingin agar video mereka berhasil masuk ke FYP, sehingga video mereka bisa disaksikan oleh lebih banyak pengguna lain, sehingga mereka bisa mendapatkan pengikut baru.

Istilah POV berarti Point of View atau sudut pandang. Walaupun sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, POV juga sangat populer digunakan dalam sosial media, di mana POV sering digunakan dalam video yang menunjukkan sudut pandang pengguna dalam situasi tertentu. Video yang dibuat tidak hanya berarti kejadian yang sebenarnya, tapi juga video yang menjelaskan sebuah situasi yang merupakan imajinasi pembuatnya.

-          What is your POV about this issue?

-          She tried to write the story using the first person POV, but then she changed it to the third person POV.

Mempelajari bahasa slang Inggris dan artinya memang tidak mudah, karena rasanya setiap hari selalu muncul istilah baru yang banyak digunakan. Cara paling mudah agar tidak ketinggalan istilah-istilah terkini adalah dengan mengikuti budaya populer yang berkembang. Kamu juga bisa mencari tempat belajar Bahasa Inggris untuk dewasa yang tidak hanya mengajarkan Bahasa Inggris yang resmi, tapi juga Bahasa Inggris populer yang digunakan sehari-hari.

Istilah dan singkatan populer apa lagi yang sering kamu gunakan dalam percakapan Bahasa Inggris sehari-hari?

Bola.com, Jakarta - Point of View (POV) atau sudut pandang telah menjadi istilah yang makin populer di era digital, khususnya di dunia media sosial dan konten kreator.

Awalnya, POV adalah konsep yang banyak digunakan dalam dunia sastra dan film untuk menentukan dari perspektif siapa sebuah cerita dituturkan. Namun, seiring perkembangan platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, istilah ini telah mengalami evolusi makna dan penggunaan.

Dalam konteks media sosial, POV sering digunakan sebagai cara untuk mengajak penonton masuk ke skenario atau situasi tertentu, menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan personal.

Pemahaman tentang arti POV menjadi kian penting bagi pengguna media sosial, baik sebagai kreator maupun konsumen konten. Penggunaan POV yang tepat dapat meningkatkan engagement, membangun koneksi emosional dengan audiens, dan bahkan menjadi alat storytelling yang powerful.

Dari video pendek yang mengajak penonton membayangkan diri mereka dalam situasi tertentu, hingga foto yang menangkap momen dari sudut pandang unik, POV telah menjadi elemen kunci dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan.

Agar lebih jelas, simak pula manfaat dari poin of view (POV), berikut ini, Kamis (8/8/2024).

Berita video usai menjadi juara di ajang Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia U-19 mulai persiapkan diri menatap Kualfikasi Piala Asia U-20 2025.